Pengumuman BPS Tentang Pertumbuhan Ekonomi Negara

Rusia adalah pasar potensial untuk Mayora karena populasi yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi. Menteri Lukita memuji Mayora karena mampu menembus pasar Rusia dan menyatakan harapan bahwa perusahaan akan mengekspor lebih banyak produk selain kopi. Pada kesempatan itu, Duta Besar Rusia Vorobieva mencatat bahwa kedua negara berbagi hubungan diplomatik dan ekonomi yang baik.

Saya percaya hubungan bilateral akan terus menguat, dan saya berharap hubungan perdagangan bilateral juga akan menjadi lebih baik, catat Dubes. Rupiah Indonesia menguat terhadap dolar AS di pasar spot antar bank Jakarta pada hari Rabu pagi menjelang pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pertumbuhan ekonomi negara pada tahun 2018.

Kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,08 persen hingga 5,12 persen, ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyatakan pada hari Rabu. Konsensus pasar telah memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi 2018 akan mencapai 5,1 persen tahun-ke-tahun, lebih rendah dari 5,4 persen yang diasumsikan dalam anggaran negara 2018.

Dalam tiga kuartal pertama 2018, pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,17 persen yoy. Lebih lanjut Soelistianingsih mencatat bahwa beberapa data ekonomi AS, yang menunjukkan perlambatan, telah mempengaruhi pergerakan rupiah.

Sebelumnya, data tenaga kerja AS juga menunjukkan perlambatan, tetapi perlambatan belum menjadi indikator perlambatan ekonomi AS menuju fase resesi, katanya. Hari ini, rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp13.970 hingga Rp14.010 per dolar, tambahnya.

Rupiah naik 17 poin menjadi dibuka pada Rp13.945 per dolar dibandingkan dengan Rp13.962 per dolar sebelumnya.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*

Indonesia optimis bahwa ia akan dapat menarik lebih banyak investasi tahun ini meskipun pelaksanaan pemilihan legislatif dan presiden secara simultan akan diadakan pada 17 April 2019.

Berdasarkan pengamatan selama 15 tahun terakhir, pemerintah telah menemukan bahwa investasi biasanya melambat sebelum pemilihan.

Thomas Trikasih Lembong, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), telah menyatakan optimisme bahwa investasi akan pulih setelah pemilu April, karena ekspektasi pasar yang tinggi pada stabilitas dan kontinuitas.

Itu akan rebound. (Pemilu 2019) akan diadakan pada 17 April, dan kami masih memiliki 7,5 bulan setelah hari pemungutan suara untuk sektor investasi untuk pulih dari perlambatan sebelum pemilihan, kata Lembong saat diskusi dengan investor asing.

Badan ini telah menetapkan target investasi pada Rp792,3 triliun (US $ 56 miliar) pada 2019, lebih tinggi dari Rp721,3 triliun ($ 51 miliar) pada 2018.

Target tersebut mencakup 55 persen investasi asing dan 45 persen investasi dalam negeri.

Pada 2018, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp712,3 triliun, atau 94,3 persen dari target Rp765 triliun dalam rencana pembangunan nasional jangka menengah.

Pada tahun fiskal 2018, kami gagal mencapai target, karena investasi hanya mencapai 94,3 persen dari target, kata Lembong pada 30 Januari 2019.

0 comments


Posting Komentar

Pengumuman BPS Tentang Pertumbuhan Ekonomi Negara