Pada 3 November 2018, bendera Indonesia yang dibawa membuka rute baru yang menghubungkan Pekanbaru dan Batam di Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu, anak perusahaan Garuda, PT Citilink Indonesia, akan mulai mengoperasikan penerbangan dua arah langsung di rute Kuala Lumpur-Banyuwangi pada 19 Desember 2018. Sekretaris Badan Transportasi Banyuwangi Ali Ruchi membuat pernyataan di sini pada hari Rabu, menambahkan bahwa ia juga telah menerima pemberitahuan dari Citilink bahwa tiket penerbangan untuk rute tersebut telah dijual kepada calon penumpang dan dapat dipesan secara online melalui situs web.
Pembelian tiket dapat dilakukan secara online di situs web resmi Citilink atau langsung di loket Citilink, ia mengungkapkan, menambahkan bahwa pemesanan melalui platform online lainnya masih dalam proses.
Sebagaimana dinyatakan di situs resmi Citilink, pesawat dari Banyuwangi berangkat pada pukul 08.20 pagi waktu Standar Indonesia Barat (WIB) dan akan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 12:10 malam. waktu setempat, sedangkan pesawat dari Kuala Lumpur akan berangkat pukul 1:20 malam. waktu setempat dan tiba di Banyuwangi pada pukul 3:10 p. WIB.
Penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi diperkirakan memakan waktu tiga jam, kata Ruchi.
Related articles: Kampung Inggris Pare Kediri Jawa Timur.
Penerbangan yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Banyuwangi akan dilayani oleh Airbus A-320, dengan kapasitas 180 penumpang.
Sinergi antara perusahaan konstruksi milik negara (BUMN karya) dapat membangun jalur kereta api tambahan antara Jakarta dan Surabaya untuk meningkatkan kecepatan dalam layanan transportasi kereta api, kata seorang pengamat.
Pemerintah telah memutuskan untuk mempercepat transportasi kereta api antara dua kota terbesar di negara itu dengan membangun jalur tambahan untuk kereta api dengan kecepatan maksimum 160 kilometer per jam.
Djoko Setidjawarno, dari Komunitas Transportasi Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan sejumlah perusahaan negara (BUMN) telah membuktikan bahwa mereka telah berhasil membangun jalur kereta cepat di sejumlah area yang mereka seharusnya dapat membangun koridor baru sepanjang 715 kilometer. antara Jakarta dan Surabaya.
Melihat kinerja mereka dalam melaksanakan pembangunan unit Light Transit Train (LRT) di Sumatra Selatan oleh PT Waskita Karya, LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya, LRT Jakarta oleh PT Wijaya Karya, fasilitas LRT Sumatra dan fasilitas kereta api bandara oleh PT Inka, dan peralatan sinyal oleh PT LEN, dengan operator PT KAI, BUMN harus dapat menciptakan sinergi untuk membangun koridor, Djoko, seorang dosen di Universitas Katolik Soegijapranata, mengatakan di sini pada hari Minggu.
Badan Studi dan Aplikasi Teknologi (BPPT) telah melakukan studi dan penelitian tentang rencana untuk membangun jalur tambahan sepanjang 715 kilometer antara Jakarta-Surabaya.
Pemerintah ingin meningkatkan kecepatan dalam layanan transportasi kereta api antara Jakarta dan kota provinsi Jawa Timur dengan membangun jalur tambahan dengan 1.067 mm spoor (pengukur sempit), untuk kereta api dengan kecepatan maksimum 160 kilometer per jam.
Beberapa segmen jalur layang sepanjang 46 kilometer akan dibangun di 12 lokasi terpisah terutama di kota-kota seperti Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang dan Surabaya. Di Semarang rencananya adalah membangun jalur layang setinggi 9,5 km.
0 comments
Posting Komentar