Kepala Biro Informasi Kepolisian Nasional Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengkonfirmasi bahwa situasi keamanan nasional dalam hal perayaan Hari Buruh di seluruh Indonesia tetap, pada umumnya, kondusif. Situasi keamanan di Indonesia saat memperingati May Day dapat disebut sangat kondusif, "kata Brigjen Dedi ketika dihubungi di sini, Rabu.
Dedi mengakui bahwa para pekerja di berbagai daerah menggemakan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. Hari Buruh dirayakan melalui berbagai kegiatan sosial dan kompetisi di samping menawarkan platform bagi pekerja untuk bersuara tentang aspirasi mereka.
Tidak Mudah Mencari Catering Enak Murah di Bali. Pemantauan kami terhadap delapan lokasi di Jakarta menunjukkan implementasi yang lancar, aman, dan tertib. Karawang di Jawa Barat adalah pusat dari semua kegiatan, dan situasi di sana tetap menguntungkan. Di Banten, Jawa Tengah, Surabaya (Jawa Timur), Lampung, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan beberapa daerah lain, kegiatan untuk menandai May Day diselenggarakan secara kondusif, "katanya.
Sebanyak 80 ribu personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia, dan satuan polisi kota ditempatkan untuk memastikan bahwa situasi keamanan tetap terkendali ketika memperingati Hari Buruh nasional pada 1 Mei 2019. Dari angka ini, 30 ribu dikerahkan untuk mengamankan Jakarta selama perayaan May Day.
Polisi Nasional Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen pekerja untuk kolaborasi yang baik dengan pihak berwenang untuk menjaga situasi yang kondusif selama Hari Buruh. Impor besi dan baja Indonesia mencatat kenaikan tertinggi 30 persen pada 2018 karena pembangunan infrastruktur besar-besaran di negara ini.
"Pembangunan infrastruktur di berbagai daerah melihat peningkatan permintaan untuk beberapa bahan yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri," kata Ketua Asosiasi Importir Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur Chapter Romzy Abdullah di Jakarta, Selasa. Dia menambahkan bahwa karena industri dalam negeri tidak dapat memenuhi semua kebutuhan, sebagian dari besi dan baja harus diimpor.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Abdullah yang juga importir besi dan baja nasional mengatakan ia tidak menghadapi rintangan yang signifikan dalam mengimpor beberapa bahan bangunan. Bahkan, asosiasi itu masih bisa berkoordinasi dengan pemerintah sebagai pemegang polis, katanya.
"Satu-satunya rintangan adalah bahwa beberapa bahan tidak dapat ditemukan di dalam negeri, terutama ketika sampai pada ukuran yang sesuai dengan spesifikasi pengembangan," katanya.
Dia menyatakan harapan bahwa impor besi dan baja tahun ini akan meningkat setidaknya 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya meskipun asosiasi tidak memiliki data rinci.
"Saat ini, beberapa importir masih tidak dapat melihat proyeksi (impor besi dan baja) untuk tahun 2019 karena beberapa pengusaha Indonesia masih mengadopsi pendekatan tunggu-dan-lihat terkait kebijakan tersebut," katanya.
Kementerian Pertanian telah mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp27 triliun untuk 8,8 juta ton pupuk bersubsidi untuk 7,1 juta hektar sawah dan perkebunan hortikultura tahun ini, Direktur Jenderal Infrastruktur dan Fasilitas Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan.
0 comments
Posting Komentar